"Man Shabara Zhafira"

“Kalau kamu bukan anak raja dan engkau bukan anak ulama besar, maka jadilah penulis”. [Imam Al-Ghazali]

Sabtu, 08 September 2012

Dari Jakarta ke Korea (Hello Goodbye)


Film ini menarik perhatian karena tak hanya dibintangi oleh dua aktor yang sekarang sedang naik daun, yaitu Atikah Hasiholan (Arisan 2) dan Rio Dewanto (Garuda di Dadaku 2, Modus Anomali), tapi juga salah satu pengisi OST-nya adalah salah satu penyanyi Korea yaitu Eru.

Eru adalah salah satu penyanyi yang juga menyumbangkan lagu untuk OST Baker King, Kim Tak Goo / Bread, Love and Dreams.

Kalau melihat poster filmnya, pasti langsung bisa ditebak kalau film ini bergenre romantis. Dan tahu nggak, sih kalau novel adaptasi Hello Goodbye ini telah diterbitkan? 


Lantas, seperti apakah sih ceritanya? Penasaran? Berikut ini adalah cuplikan singkat dari novel adaptasi Hello Goodbye yang diterbitkan oleh Mizan Publishing.


Hello Goodbye
“Gue lagi di Korea nih, Jeng, tapi bukan di Seoul. Ini di Busan. Boring, Jeng, kotanya ….” Kali ini bukan suara si Ibu Pejabat, melainkan suaraku sendiri. Kugerak-gerakkan boneka kertas di tangan kananku. “Kalo besok, baru enak, Jeng, ke Seoul.”
Kemudian, giliran boneka di tangan kiriku. “Sekarang, sama siapa di sana?”
Kembali giliran boneka di tangan kananku, “Ini ada sopir dan mbak-mbak KBRI!” kataku dengan suara mencicit. “Mbak-Mbak KBRI”, jadi begitu mereka menyebutku.
Boneka hanji adalah pelarian Indah ketika dia merasa bosan dengan pekerjaannya di KBRI cabang Busan, Korea (apalagi bila pekerjaannya berhubungan dengan ibu-ibu pejabat cerewet). Seringkali Indah merasa hidupnya berwarna kelabu, monoton, hanya dimeriahkan oleh kumpul-kumpul sesekali yang diadakan rekan-rekannya. Sampai akhirnya dia diharuskan untuk mendampingi Abi, WNI yang harus dirawat di rumah sakit di Busan karena penyakit jantung.
Kalau saja Indah boleh memilih, dia tidak akan mau mengurus Abi. Tak terhitung berapa kali Indah dibuat kesal oleh kekeraskepalaan dan sikap kasarnya. Laki-laki itu bahkan jarang mau meminum obat, identitasnya pun tidak jelas, dan Abi akan marah setiap kali Indah menanyakan latar belakangnya.
Entah sejak kapan Abi bisa bersikap terbuka di depan Indah. Yang jelas, setelah beberapa waktu, mereka mulai bisa melihat satu sama lain dengan sudut pandang berbeda, yang memungkinkan tumbuhnya perasaan yang lebih dalam.
Buku ini sangat page turner, dengan penceritaan yang lincah dan membuat pembaca bisa berempati terhadap karakter-karakternya. Setting Koreanya yang detail memudahkan kita untuk membayangkan tempat-tempat menarik di sana. Jangan lupa siapkan sekotak tissue untuk bagian-bagian yang menguras emosi.

Sinopsis Film Hello Goodbye
Judul Internasional: Hello Goodbye
Sinopsis:
Drama romantis mengenai Abi, seorang pelaut yang tidak punya tujuan selain bekerja. Abi menyerahkan nasib kepada kapal yang membawanya ke mana ia pergi. Setibanya di Korea, ia mendadak terkena serangan jantung. Ia pun segera dilarikan ke rumah sakit dan akhirnya dirawat oleh Indah, seorang diplomat muda KBRI yang cerdas dan ambisius.

Karena karakter yang berbeda 180 derajat, Indah dan Abi kerap bertengkar. Namun, perjumpaan dan pertengkaran pada akhirnya membawa mereka pada pembicaraan soal makna kehidupan. Ketika cinta mereka bersemi di Busan, mereka sadar bahwa mereka manusia yang berbeda. Tetapi, itu bukanlah pertemuan yang sia-sia. Indah mengajarkan Abi tentang pentingnya tujuan. Abi mengajarkan Indah tentang pentingnya perjalanan.

Negara & Tanggal Rilis:  Indonesia, November 2012

Klasifikasi: 17+

Bahasa: Bahasa Korea, Bahasa Indonesia

Sutradara: Titien Wattimena
Penulis Naskah:Titien Wattimena
Pemain:
Pemeran Utama
·         Atiqah Hasiholan
·         Rio Dewanto
 Pemeran Pembantu
·         Kennes Andari
·         Khiva Iskak
·         Sapto Soetarjo
·         Verdi Solaiman
Cameo
·         Jo Sung-Hyun
Produksi: Production Companies
Untuk menonton trilernya silakan klik http://www.youtube.com/watch?v=P8IOXn5asHg

Sudah tidak sabar mau nonton ??
Kita tunggu saja bulan November.. J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar